Fee Trading Crypto di Semua Platform Indonesia

fee trading crypto

Lekturiel.space – Fee trading crypto di platrom-platform Indonesia penting diketahui agar keuntungan transaksi perdagangan bisa lebih terperhitungkan. Hal ini juga berguna untuk membantu Anda dalam memilih platform exchange yang paling nyaman.

Daftar Fee Platform Perdagangan Kripto Indonesia

Banyak orang beranggapan bahwa dalam melakukan trading kripto, seorang trader hanya perlu membayar pembelian koin atau token yang diinginkan. Namun faktanya, terdapat berbagai macam biaya yang dikenakan oleh platform perdagangan di Indonesia kepada para penggunanya. Beberapa biaya tersebut adalah biaya pembelian kripto, penjualan, deposit, dan penarikan dana. Besaran biaya-biaya ini berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing platform.

Walaupun fee yang ditetapkan umumnya tidak terlalu tinggi, namun banyak trader pemula yang kurang memperhatikan hal ini. Terkadang, mereka mengalami kebingungan ketika biaya yang harus dikeluarkan untuk sejumlah transaksi tiba-tiba lebih besar dari yang  telah diperkirakan. Oleh karena itu, disarankan untuk mencermati berbagai biaya yang terkait dengan perdagangan kripto sebelum mengambil keputusan transaksi.

Jika Anda saat ini sedang membutuhkan informasi mengenai besaran fee dari platorm kripto di Indonesia, maka jangan lewatkan uraian yang telah kami sediakan di bawah ini. Siapkan kopi, dan mulailah cermati pelan-pelan!

1. Fee Trading Crypto (Fee Tokocrypto)

fee trading crypto

Tokocrypto adalah salah satu platform perdagangan kripto di Indonesia yang didirikan pada bulan Juni 2017. Sebagai platform jual beli kriptocurrency, Tokocrypto terintegrasi dengan Binance, yang merupakan salah satu platform perdagangan crypto terbesar di dunia saat ini. Aplikasi Tokocrypto dapat diunduh secara gratis melalui PlayStore dan App Store. Tokocrypto bekerja di bawah kelola PT. Crypto Indonesia Berkat dan telah resmi terdaftar di Bappebti dengan nomor registrasi 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019.

Tokocrypto menawarkan biaya yang terjangkau untuk setiap transaksi perdagangan kripto, yakni  sebesar 0,31% (sudah berikut pajak). Di samping itu, biaya penarikan di platform ini juga tergolong rendah, hanya sebesar Rp5,500 dengan harga yang tetap. Selain itu, Tokocrypto tidak membebankan biaya deposit. Karena biaya yang terjangkau ini, Tokocrypto dianggap digunakan oleh para pedagang atau pun investor pemula.

2. Fee Indodax

fee trading crypto

Indodax, sebelumnya dikenal sebagai Bitcoin Indonesia, merupakan salah satu bursa kripto terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2014. Bursa ini menyediakan layanan jual beli aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, Litecoin, dan lainnya dengan menggunakan rupiah sebagai mata uang pembayarannya. Indodax telah memperoleh regulasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bursa kripto ini bekerja di bawah naungan PT Indodax Nasional Indonesia dan sudah terdaftar di BAPPEBTI dengan nomor 331/BAPPEBTI.4/04/202.

Biaya yang ditetapkan oleh Indodax adalah sebesar 0,51 % (sudah berikut pajak) untuk transaksi jenis taker (transaksi jual-beli pada harga saat itu). Penarikan dana ke akun bank akan dikenakan fee sebesar 0,5 % dengan batas biaya minimum Rp. 25000. Indodax menggratiskan biaya deposit, namun dikenakan fee 1% apabila penyetoran dana dilakukan melalui virtual account.

3. Fee Trading Crypto (Fee Rekengingku/Reku)

fee wd rekeningku

Rekeningku adalah salah satu platform perdagangan crypto yang terkenal di Indonesia. Rekeningku dibersut oleh PT Rekeningku Dotcom Indonesia dan telah resmi terdaftar di Bappebti pada tanggal 30 Maret 2022 dengan nomor 006/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020. Platform perdagangan ini menetapkan fee transaksi yang terjangkau, di antaranya:

  • Transaksi perdagangan: 0,1% (belum termasuk pajak)
  • Deposit via transfer bank: gratis
  • Deposit via virtual account: gratis
  • Deposit via e-wallet: 1,5% - 1,665%
  • Fee withdraw: hanya admin bank (Rp. 6500)

4. Fee Pintu Crypto

fee pintu

Saat membahas menenai platform crypto di Indonesia, kurang rasanya jika tidak menyertakan paltfotm Pintu ke dalam pembahasan. Sekilas, Pintu adalah platform perdagangan aset digital kripto di Indonesia yang bernaung di bawah Kelola PT Pintu Kemana Saja. Perusahaan ini telah resmi terdaftar di BAPPEBTI. Pintu menetapkan fee transaksi yang terjangkau bagi pemula. Fee withdraw di Pintu ditetapkan sebesar Rp. 4500 per-transaksi. Sedangkan fee trading tidak ditetapkan biaya final.

5. Fee Luno

biaya withdraw luno

Luno merupakan salah satu platoform penyedia layanan perdagangan aset kripto mancanegara. Secara resmi, Luno mulai beroperasi di Indonesia sejak tanggal 31 Maret 2020 dan telah mengantungi izin terdaftar BAPPEBTI dengn nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020. Saat ini, luno tidak berhenti untuk melakukan pengembangan dan berupaya menduduki predikat salah satu platform trading terbaik di Indonesia. Biaya perdagangan jenis taker di Luno ditetapkan sebesar 0,2% (belum termasuk pajak), sedangkan transaksi maker ditetapkan bebas biaya. Fee withdraw yang ditetapkan Luno kepada penggunanya adalah sebesar Rp. 15000 flat.

6. Fee Triv (Fee Trading Crypto)

biaya withdraw triv
 

Triv adalah platform perdagangan aset digital yang dikelola oleh PT. Tiga Inti Utama, telah terdaftar dan diawasi oleh Kominfo dan Bappebti sejak 2005. Triv menawarkan perdagangan puluhan aset digital dengan spread yang rendah, dan menjamin adanya asuransi Bitgo dan Llyod England hingga USD100.000.000. Triv juga termasuk sebagai platform kripto dengan jumlah pengguna yang tinggi di Indonesia. Biaya transaksi jual-beli yang ditetapkan oleh platform ini adalah sebesar 0,1 %. Besaran tersebut kemudian di tambah pajak beli sebesar 0,11% dan transaksi jual sebesar 0,2%. Sedangkan pajak transaksi Swap ditetapkan di angka 0,31%. Biaya withdraw di Triv adalah sebesar 0,5 % dengan biaya minimum Rp. 15000.

Akhir Kata

Demikianlah informasi mengenai Fee trading crypto di beberapa platform exchange crypto terkenal di Indonesia. Setiap platform di atas memiliki kebijakan masing-masing terhadap fee yang ditetapkan. Pastikan Anda memilih platform trading yang paling sesuai berdasar kebutuhan dan preferensi Anda. Juga pastikan Anda menerapkan manajemen keuangan yang baik dan memperhitungkan setiap detil transaksi yang dilaksanakan. Sekian, terimakasih. Sukses selalu!

Posting Komentar

0 Komentar