Simone Weil: Filsafat Terhadap Perhatian

Amorfrieden
 

Simone Weil: Filsafat Terhadap Perhatian

Barangkali nama Simone Weil cukup asing didengar bagi khalayak umum, ia merupakan seorang  filsuf yang berasal dari prancis memberikan pengaruh terhadap perkembangan filsafat abad ke-20 Sejalan dengan periode filsuf perempuan lain yang tersohor  seperti Simone de Beauvoir terhadap filsafat eksistensialismenya.

Tentang Simone Weill

Simone Weil disebut sebagai filsuf perhatian dimana ia membawa perhatian sebagai landasan filosofis dalam berfilsafat. Perhatian yang dimaksud bukan perhatian untuk diperhatikan oleh orang lain  melainkan perhatian sebagai hal yang membentuk kehidupan. Hingga ini menciptakan relasi terhadap realitas sebagai terminologi yang mengaitkan akan kehidupan yang sedang dijalankan. Dalam hal ini perhatian menjadi tonggak yang hadir membersamai diri, dimana seseorang tidak melihat sesuatu yang tidak ia perhatikan. Seperti kata filsuf William James “Untuk saat ini, yang kita perhatikan merupakan realitas”.

Pemikiran Simone Weill

Gagasan filosofi Simone weill terhadap kualitas perhatian tersebut menentukan kualitas kehidupan kita sebagai manusia. Ia berpendapat bahwa “Dirimu merupakan ihwal yang kau pilih untuk kau perhatikan dan, yang paling penting dirimu merupakan caramu memperhatikan”. Dalam kaitannya dengan realitas kehidupan seseorang tentunya telah mengalami berbagai peristiwa yang menggaet perhatian yang dimana ketika moment tersebut lah seseorang paling memperhatikan. Kehidupan yang dijalani tidak kurang dan tidak lebih, kumpulan moment-moment yang mengagumkan yang seseorang alami merupakan kegembiraan tertinggi.

Selama momen-momen itu, menurut weil kita memasuki fase pikiran-keadaan diri-yang kemudian disebut weil sebagai “perhatian Ekstrem”. Perhatian ekstrem yang dimaksud oleh weil kurang lebih dapat disimplifikasi sebagai keadaan mengalir, yang dimana ketika seseorang memasuki keadaan ini, ia akan melepaskan segala yang tampak seperti kesadaran diri dan kemudian mengalami perubahan persepsi atas waktu, serta kepekaan yang lebih tajam terhadap realitas yang seakan akan lebih nyata dari nyata itu sendiri. 

Kehidupan yang kita jalani juga dipengaruhi oleh perhatian yang dimiliki oleh diri setiap manusia. Seseorang dibekali perhatian namun bagaimana perhatian itu dapat menjadi suatu kemampuan yang aktif dalam kepekaan terhadap realitas. Kata William James Perhatian itu artinya menguasai pikiran sendiri dalam keadaan jelas dan hidup yang dimana ketika kita memfokuskan pada satu hal tanpa diganggu oleh perihal lain seseorang telah memeberikan perhatian penuh terhadap apa yang ia kerjakan atau lakukan.

Adapun menurut Weil Perhatian paling intens dan murah hati adalah cinta. Perhatian adalah cinta dan begitupun sebaliknya. Simone Weil menulis “mereka yang tidak bahagia tidak memerlukan apa-apa lagi di dunia ini selain orang yang mampu memberikan perhatian kepada seseorang secara penuh dan tanpa mengharap balas, kita terlibat dalam bentuk “kemurahan hati paling langka dan paling murni”. Kita tidak harus memahami hal-hal baru, tetapi berkat kesabaran, upaya, dan metode untuk memahami dengan seluruh diri kita kebenaran-kebenaran yang terbukti. Kemudian, Weil menganggap keunggulan perhatian atas kehendak sebagai alat utama transformasi diri.

Konsepsi dari perhatian Weil disini bukan meletakkan konsentrasi seperti yang dikemukanan william james, konsentrasi sifatnya yang membatasi sedangkan perhatian itu meluas yang dimana perhatian itu pikiran yang tertangguhkan. Bagi Weil, perhatian adalah "usaha negatif," yang mengharuskan kita berdiri diam daripada bersandar dimana pikiran perlu kosong, menunggu, tidak mencari-cari apapun, tapi siap menerima segala kebenaran yang paling murni, objek yang akan memasukinya. dalam masalah yang menghampiri weil menyarankan untuk jangan mencari solusi melainkan menunggu solusi itu. Kesannya sedikit konyol namun ia memiliki alasan yang cukup kuat disini bahwa semakin kita memindai otak kita untuk menemukan kata yang tepat, kata itu kian menjauhimu. Namun, tunggulah dan ia akan datang pada akhirnya.

REFERENSI

Literary Hub. (2021). Simone Weil’s Radical Conception of Attention. [online] Available at: https://lithub.com/simone-weils-radical-conception-of-attention/ [Accessed 7 Mar. 2022].



Posting Komentar

0 Komentar