Rekayasa kiri

   Penulis : Suden 


Rekayasa Kiri

Waduh kawanku.
Di beranda kost mu terbesit petuah,
bibit unggul lahir dalam diskusi kumuh di kampus.
Seorang memilah-milah wacana,
sebatang tembakau atau setuang anggur merah.

Engkau memanipulasi kami dengan berkata: 
“Pergerakan mahasiswa mati ditangan mereka”  

Tak ada yang berani menyangkal. 
Kalimatmu memburu di sepanjang taman Pancasila,
hasil distilasi buku-buku kiri.



Angkringan Felik

Di tengah kejamnya kota, mereka serahkan tubuhnya di tepi jalan.
Membabat habis sisa kepulan tembakau, dengan tawa renyah didalamnya.

Pramusaji itu menawarinya sajian,
satu gelas berisi tape, dalam selebaran bungkus nasi didalamnya.
 Atau derita hidup dengan segala umpatan menyertainya,

Di tepi jalanan ini, mereka yang tersisih seakan berarti.
Bersekongkol dalam satu gelanggang nasib,
dan penderitaan yang kiranya akan panjang.
Tepat di Angkringan Felik.


2019

Posting Komentar

0 Komentar