Kini Matamu yang Benar-benar Membuat Telaga Rindu ini Bermuara

Bumba
 

-

Selaksa kisah sering kali menyambut hari dengan hati-hati,
pada setiap detik senyuman yang bertamu,
selalu mata yang terburu-buru ingin bertemu,

Kekasih, hari ini saya tenggelam di lembah matamu yang sayu.
kendati esok saya masih hanyut,
bermandikan air mata sekalipun,
tenggelam membawa daksa,
berjumpa dengan sebagian jiwa,
saya tetap terkurung manis di bawah lentik bulu matamu.

Beranjak pergi hanya menyisakan tubuh yang basah kuyup atas rindu yang mengalir deras,
sampan ini telah saya dayung begitu manja,
menyusur lekuk indah tepat pada cokelat pupilmu,
tidak lama lagi, puisi ini akan beristirahat,
dan akan bermuara hanya jika tangisan itu jatuh.



Posting Komentar

0 Komentar