Kabar dari burung

Bumba
 
 
- 
Puih-puih kelam dari malam yang sendu,

ia merajut nestapanya dengan asap,
bebannya ditanggung sebatang cerutu,
wajahnya kosong.

Gemerencing pikiran bergelut senda,
mengiris dingin angin terasa,
penghabisan mimpi pada abu terakhir malam ini,
biar daun-daun yang menjadi saksi.

Sore tadi,
kabar burung menggelisahkan seisi sangkar,
ditemani gerimis duka yang mendekap,
awan bertakhta, sambil berkata:
“Jangan biarkan hidupmu percuma!”

Posting Komentar

0 Komentar